Terindah
Yang terindah tak berbicara dengan hati
Yang terbakar tak perlak mati bagai duri
Kemanakan hati dan jiwaku
Yang terpikat dan tertunduk oleh senyummu
Memahat kebencian pada semuanya
Yang datang memberi api asmara
Kau...
Yang datang hanya dengan bibirmu yang basah
Tak memandang semuanya begitu indah
Hany yang terasa yang terindah
Aku..
Yang bergejolak menimang rindu
Tak terpikirkan olehku angan dan jiwa yang lain
Seandainya...
Kita bersama membangun semuanya
Tak hilang hanya dengan sedikit kemarahan
Yang terdalam dan terisak oleh lukaku
Menarilah wahai wanitaku
Yang terindah hanya dalam jiwaku
0 Comments:
Post a Comment
<< Home